Sabtu, 22 November 2014

Tribologi

Tribologi

Tribologi ialah ilmu yang mempelajari gesekan, aus dan pelumasan. Tribologi berasal dari bahasa Yunani, tribos yang artinya menggaruk (rubbing) atau mendorong (sliding). Istilah ini dimunculkan oleh komite dari Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pengembangan (Organization for Economic Cooperation and Development) di tahun 1967. Kemudian secara lebih lengkap tribologi di jelaskan sebagai ilmu dan teknologi dari permukaan material yang berinteraksi satu sama lain dalam gerakan relatif, atau ilmu yang terkait dengan gesekan, keausan dan pelumasan. Dengan kata lain tribology adalah pengetahuan tentang gesekan (friction), aus (wear) dan pelumasan (lubrication). Dengan tribologi pemborosan energi dapat dihemat. Seiring dengan peradaban manusia yang makin meningkat maka perkembangan ilmu ini juga meningkat. Dimulai dari bangsa Mesir sampai dengan peneliti-peneliti sekarang.
Jikalau dua benda bersentuhan sambil bergerak maka akan timbul gesekan. Orang juga dengan mudah mengerti bahwa akibat yang ditimbulkan gesekan bias bermacam-macam misalnya bunyi mencicit, kenaikan suhu permukaan atau ausnya permukaan. Aktifitas manusia sehari-harinya juga tak luput dari gesekan ini, apalagi pada dunia industri. Mulai dari bangun tidur dengan menggeliat maka sendi-sendi bergesekan, mandi dengan menggosok sabun, menyikat gigi, jalan kaki, naik kendaraan, berputarnya roda, berputarnya bantalan dan masih banyak lagi.
Dalam kesempatan kali ini, terdapat beberapa penjelasan mengenai prinsip umum pelumasan yang dapat berlaku untuk berbagai situasi perancangan bila gerakan relatif terjadi antara elemen – elemen mesin yang berpasangan. Banyak pula pembahasan mengenai pengendalian atau meminimalisai gesekan yang umumnya di tetapkan sebagai penghambat terhadap gesekan sejajar dari permukaan – permukaan yang berpasangan. Pelumasan sendiri di gunakan untuk memperkecil gesekan dengan memberikan lapisanbahan yang dengan sendirinya mengurangi gaya yang di butuhkan untuk menggerakkan  satu komponen relative terhadapkomponen pasangannya. Beberapa bahan emiliki koefisien gesek yang rendah dan dapat beroperasi dengan cukup memuaskan tanpa pelumasan di bagian luar. Jika gerakan relatif menyebabkan kontak fisik antara permukaan permukaan dari komponen – komponen yang berpasangan, maka beberapa bahan permukaan dapat terkikis, yang menyebabkan keausan.
Fungsi Tribologi
Tribologi melibatkan kajian seperti geseran, pelinciran, dan hakisan di dalam bearing, alat transmisi,enjin dan elemn-elemen mesin yang lain. Pemilihan bahan, saduran permukaan dan topografi permukaan merupakan asas penyelidikan tribologi kini.
Teknik pelinciran yang berkait rapat dengan tribologi merupakan teknik mengurangkan daya geseran dan hakisan menerusi bahan pelincir dan penggunaan bahan pelincir dan penggunaan bahan pelincir pada kawasan geseran.
Daya geseran tidak semestinya perlu dikurangkan pada setiap masa dan situasi. Sebagai contoh, daya geseran yang berkurangan pada gear-gear yang bersambungan di dalam sebuah alat transmisi akan mengakibatkan proses ,enukar gear kurang efektif. Sehubungan itu, tribologi diperlukan untuk mengkaji daya geseran dalam alat-alat transmisi.
Demikian pengertian singkat dari Tribologi, di kesempatan berikutnya penulis akan membagikan tentang ilmu - ilmu yang di pelajari dalam Triblogi, di tunggu ya J
@septianws


Tidak ada komentar:

Posting Komentar