Selasa, 08 April 2014

Trik Memilih Dalam Pemilu

Trik Memilih Dalam Pemilu

Tahun ini rakyat Indonesia akan mengadakan pesta rakyat tahunan terbesar, pemilihan umum presiden, wakil presiden beserta anggota legislatifnya. Beragam cara kampanye sudah mulai di lancarkan oleh partai politik untuk meraup suara terbanyak pada pemilihan nanti, kampanye akbar, iklan melalui televisi  spanduk - spanduk, bantuan sosial pun tak jarang dijadikan tunggangan, bahkan pedagang kini sudah banyak dijadikan alat promosi. Spanduk, baliho, bendera bendera partai politik, dan pamflet berisikan kata – kata dan foto foto caleg atau capres sudah banyak tersebar di penjuru kota, memperkeruh pemandangan kota. Dari foto – foto tadi tampak beberapa pengusaha, artis bahkan superhero turut meramaikan pesta rakyat ini. Namun tidak semua orang tahu siapa dan apa kemampuan tokoh dalam spanduk itu, tokoh yang akan menjadi calon pengemban aspirasi rakyat. Hal ini membuat sebagian orang calon pemilih binggung siapa yang hendak mereka berikan suaranya dan tentu tak bisa sembarangan untuk memilih calon pemimpin. Namun yang pasti negara ini tak mau lagi mendapati pejabat korup atau pun pejabat yang hanya bisa memberikan janji manis. Negara ini butuh orang yang tegas, berani, dan bijaksana dalam mengambil keputusan, orang yang mampu menjaga kepercayaan dan mau mendengarkan rakyatnya. Bukan lah orang – orang berkantong tebal, pandai bicara, peraih FFI bahkan Oscar. Kita juga tak butuh orang yang berkata “berasal dari rakyat kecil” tapi yang kita butuh kan adalah orang yang mau mendengar dan berjuang untuk rakyat. Berikut tips dalam memilih calon pemimpin :
1 .       Kenali karakter
Kenali terlebih dahulu siapa calon yang akan kita pilih. Cara ini dapat kita lakukan dengan bertanya kepada orang yang lebih tahu atau pun mencari info melalui internet. Pastikan tidak hanya membaca dalam 1 web, ini akan memudahkan anda untuk mengetahui kepribadiaan aslinya. Dan hati hati lah, dalam masa kampanye ini tak jarang para calon pemimpin yang menutupi sifat aslinya, mereka berpura pura baik di depan masyarakat untuk memperoleh simpati.
2 .       Visi dan misi
Terkadang visi dan misi tak terfikirkan oleh para calon pemilih, namun ini adalah hal yang sangat penting. Karena para calon pemimpin pasti bergerak sesuai dengan visi dan misi-nya. Dan juga visi misi partai, tentu ini akan berkesinambungan. Cari lah calon pemimpin yang berasal dari partai politik yang memiliki visi dan misi yang baik, terutama yang masuk akal untuk direalisasikan selama periode kepemimpinannya.
3 .       Hasil kinerja sebelumnya
Beberapa calon pemimpin ini pasti sudah memiliki sejarah kerja. Cari lah informasi bagaimana hasil kinerjanya dan perubahan baik apa yang telah dia lakukan. Pengalaman ini akan menunjukan bagaimana kemampuan calon pemimpin tersebut, dan tentu besar harapan kita calon yang kita pilih akan membawa perubahan yang sama atau bahkan lebih baik lagi dari pekerjaan yang sebelumnya.
4 .       Ideologi partai
ideologi partai merupakan dasar keyakinan yang di anut, di pegang teguh partai politik. Hal ini biasanya akan berpengaruh banyak pada calon yang akan kita pilih, tentu hal ini junga mempengaruhi vis partai. Sehingga pilihlah partai dengan ideologi yang tepat sesuai dengan ideologi bangsa ini, namun hati hati saat ini banyak partai yang mengkamuflasekan ideologinya demi mndapat simpati masyarakat.
5 .       Kampanye sehat
Pilihlah calon pemimpin yang melakukan kampanye dengan sehat, artinya melakukan kampanye sesuai dengan aturan, tidak dengan kekerasan dan tidak dengan politik uang. Jika dalam kampanye saja sudah tidak jujur, sudah melakukan suap dan tindakan tidak terpuji lain, bagaimana nanti setelah dia di berikan kekuasaan?
Pilihlah calon pemimpin yang dapat membawa perubahan baik untuk negara kita yang sudah terlanjur carut marut ini. Pilih dengan hati, jangan karena amplop atau kekuasaannya. Carilah pemimpin yang memiliki komitmen yang tinggi bukan karna elektabilitas semata. Suara anda akan menentukan kebesaran negara ini.

Jika anda lebih memilih tidak memberikan suara pada partai manapun, rusak lah surat suara yang sudah menjadi hak anda sehingga suara anda tidak sah. Hal ini lebih baik dari pada golput, karena surat suara yang masih bagus dapat menjadikan oknum oknum tidak terpuji melakukan aksi liciknya untuk menambahkan suara partainya. Terima kasih sudah membaca,  berikan yang terbaik untuk Indonesia ! Sukseskan pemilu 2014 ! Semoga bermanfaat

       twitter @septianws
       skype septian.ws1