Tribologi
Tribologi
ialah ilmu yang mempelajari gesekan, aus dan pelumasan. Tribologi berasal dari
bahasa Yunani, tribos yang artinya menggaruk (rubbing) atau mendorong
(sliding). Istilah ini dimunculkan oleh komite dari Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi
dan Pengembangan (Organization for Economic Cooperation and Development) di
tahun 1967. Kemudian secara lebih lengkap tribologi di jelaskan sebagai ilmu
dan teknologi dari permukaan material yang berinteraksi satu sama lain dalam
gerakan relatif, atau ilmu yang terkait dengan gesekan, keausan dan pelumasan.
Dengan kata lain tribology adalah pengetahuan tentang gesekan (friction), aus
(wear) dan pelumasan (lubrication). Dengan tribologi pemborosan energi dapat
dihemat. Seiring dengan peradaban manusia yang makin meningkat maka
perkembangan ilmu ini juga meningkat. Dimulai dari bangsa Mesir sampai dengan
peneliti-peneliti sekarang.
Jikalau dua
benda bersentuhan sambil bergerak maka akan timbul gesekan. Orang juga dengan
mudah mengerti bahwa akibat yang ditimbulkan gesekan bias bermacam-macam
misalnya bunyi mencicit, kenaikan suhu permukaan atau ausnya permukaan.
Aktifitas manusia sehari-harinya juga tak luput dari gesekan ini, apalagi pada
dunia industri. Mulai dari bangun tidur dengan menggeliat maka sendi-sendi
bergesekan, mandi dengan menggosok sabun, menyikat gigi, jalan kaki, naik
kendaraan, berputarnya roda, berputarnya bantalan dan masih banyak lagi.
Dalam
kesempatan kali ini, terdapat beberapa penjelasan mengenai prinsip umum
pelumasan yang dapat berlaku untuk berbagai situasi perancangan bila gerakan
relatif terjadi antara elemen – elemen mesin yang berpasangan. Banyak pula
pembahasan mengenai pengendalian atau meminimalisai gesekan yang umumnya di
tetapkan sebagai penghambat terhadap gesekan sejajar dari permukaan – permukaan
yang berpasangan. Pelumasan sendiri di gunakan untuk memperkecil gesekan dengan
memberikan lapisanbahan yang dengan sendirinya mengurangi gaya yang di butuhkan
untuk menggerakkan satu komponen
relative terhadapkomponen pasangannya. Beberapa bahan emiliki koefisien gesek
yang rendah dan dapat beroperasi dengan cukup memuaskan tanpa pelumasan di
bagian luar. Jika gerakan relatif menyebabkan kontak fisik antara permukaan
permukaan dari komponen – komponen yang berpasangan, maka beberapa bahan
permukaan dapat terkikis, yang menyebabkan keausan.
Fungsi
Tribologi
Tribologi
melibatkan kajian seperti geseran, pelinciran, dan hakisan di dalam bearing,
alat transmisi,enjin dan elemn-elemen mesin yang lain. Pemilihan bahan, saduran
permukaan dan topografi permukaan merupakan asas penyelidikan tribologi kini.
Teknik
pelinciran yang berkait rapat dengan tribologi merupakan teknik mengurangkan
daya geseran dan hakisan menerusi bahan pelincir dan penggunaan bahan pelincir
dan penggunaan bahan pelincir pada kawasan geseran.
Daya geseran
tidak semestinya perlu dikurangkan pada setiap masa dan situasi. Sebagai
contoh, daya geseran yang berkurangan pada gear-gear yang bersambungan di dalam
sebuah alat transmisi akan mengakibatkan proses ,enukar gear kurang efektif.
Sehubungan itu, tribologi diperlukan untuk mengkaji daya geseran dalam
alat-alat transmisi.
Demikian
pengertian singkat dari Tribologi, di kesempatan berikutnya penulis akan
membagikan tentang ilmu - ilmu yang di pelajari dalam Triblogi, di tunggu ya J
@septianws
Tidak ada komentar:
Posting Komentar