Jeritan
Si Jalan
Indonesia
merupakan negara kepulauan dan termasuk dalam daftar beberapa negara dengan
jumlah penduduk terbesar. Dengan jumlah penduduk yang begitu melimpah
Indonesia menjadi salah satu negara dengan aktivitas transportasi yang sangat
padat. Di Indonesia transportasi darat merupakan pilihan utama masyarakat untuk
melakukan aktivitas sehari – hari. Dengan penduduk yang banyak dan sebagian
besar penduduknya memiliki kendaraan darat pribadi, tentulah transportasi darat
merupakan pilihan utama bagi para penduduknya. Jalan – jalan selalu di padati
para pengemudi yang sibuk melakukan aktivitasnya.
Namun dengan
keadaan jalan yang rusak, tentunya menggangu aktivitas yang sedang berlangsung
apalagi jika terjadi macet ataupun lakalantas.Dengan keadaan jalan yang seperti
itu malah menambah jalan - jalan ini terlihat semakin padat dan sangat tidak
nyaman apalagi saat volume kendaraan sedang meningkat, kemacetan dan kecelakaan
sering sekali terjadi dan sulit untuk di hindari. Jalan yang berlubang bukan
lagi hal yang asing bagi para pengguna jalan. Sekilas lubang itu terlihat biasa
saja, tapi karena lubang itu lah kemacetan sering terjadi dan banyak pula
pengguna jalan yang harus rela berguling – guling di jalan bahkan ada pula yang
harus menemui Sang Pencipta lebih awal. Tentu
tidak ada yang menginginkan hal seperti itu terjadi pada diri sendiri. Lama –
kelamaan jalannya juga yang menderita, terus disiksa dengan lubang – lubang dan
orang – orang yang jatuh di badannya. Dan saat semua telah menderita, siapa
yang harus kita salahkan?
Sebagian besar
terjadinya jalan berlubang di sebabkan oleh struktur jalan yang di bawah
standart, beban yang di bawa si jalan terlalu berat atau jauh dari kemampuan
jalan tersebut, dan bisa juga karena kelalaian atau kesenggajaan para pengguna
jalan itu sendiri. Sedangkan biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan serta perbaikan jalan juga bukan
main – main bro, kalo mau di itung – itung duitnya itu bisa buat beli kerupuk
lebih dari satu kabupaten hehehe pokoknya banyak lah. Dari masalah struktur
jalan, komposisi akan takaran – takaran material yang di butuhkan sangat
berpengaruh apalagi dengan kualitas material yang di gunakan. Buruknya kualitas
material ditambah komposisi material tersebut yang kurang akan sangat
memperburuk keadaan. Kalau kita tanyain sama “si pembuat jalan” kalo mereka
jawab gini gimana “tanya aja sama atasannya semuanya diatur disana kami cuma
disuruh kerja aja” ya uda kita tanya sama yang lebih atas sedikit “Aduhh mas,
saya juga gatau saya cuma ngikutin komando” udah ah nyerah kita ganti dari masalah beban kendaraan karena
jika muatan barang berlebih tidak sesuai dengan kemampuan jalan dapat pula
menyebabkan lubang pada jalan, apalagi jika kondisi struktur jalan seperti yang
kita bahas tadi, tapi kalo tanya
sama “si joki besi” trus mereka jawab gini juga “kami juga tinggal jalan aja,
yang ngatur barang kan bukan kami” repot juga kan?. Jadi mending gue pikir
sendiri tapi gue cuma punya CPU yang pas – pasan dan sering banget remidi . Dan
hasilnya, si pembuat jalan juga butuh kerjaan kalo jalanannya uda bagus mereka ngga bakalan di
butuhin lagi ujung – ujungnya ya pengangguran lagi, kasian juga kan. Kalo si
joki dengan melebihkan muatannya itu bisa ngurangin biaya transportnya. Tapi kalo semua mentingin
kepentingan pribadi doank,terus mau dibawa kemana negara ini? Bukan cuma si pembuat jalan dan si
joki besi yang bisa kita salahin, kita juga perlu ngoreksi diri kita masing –
masing sebagai pengguna jalan. Kita uda belum jaga jalan yang kita pakai?Atau malah
kita yang ngerusak jalan itu sendiri? Kita juga ngga boleh seenaknya aja
ngunain jalan itu, karena jalan milik kita bersama dan kalo kita mau makai
dengan nyaman kita harus bisa menjaga dan melihara jalan juga. Kalo jalannya
bagus kita juga kan yang seneng jalanan lancar, ngga macet, ngga kaya naik
kuda,ngurangin angka lakalantas. Kalo gitu enakan? Jadi teman – teman semua
pengguna jalan, si pembuat jalan, dan si joki, kita harus bisa kerja sama menjaga dan melihara
jalan yang kita punya biar jalan kita tetap bagus dan tentunya nyaman buat kita
gunain. Tapi tetap harus selalu hati – hati dan berkonsentrasi saat berada di
jalan. Take care.
Follow
@iean_syahputra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar