Trik Memilih Dalam Pemilu
Tahun ini rakyat
Indonesia akan mengadakan pesta rakyat tahunan terbesar, pemilihan umum
presiden, wakil presiden beserta anggota legislatifnya. Beragam cara kampanye
sudah mulai di lancarkan oleh partai politik untuk meraup suara terbanyak pada
pemilihan nanti, kampanye akbar, iklan melalui televisi spanduk - spanduk, bantuan sosial pun tak
jarang dijadikan tunggangan, bahkan pedagang kini sudah banyak dijadikan alat
promosi. Spanduk, baliho, bendera bendera partai politik, dan pamflet berisikan
kata – kata dan foto foto caleg atau capres sudah banyak tersebar di penjuru
kota, memperkeruh pemandangan kota. Dari foto – foto tadi tampak beberapa
pengusaha, artis bahkan superhero turut meramaikan pesta rakyat ini. Namun
tidak semua orang tahu siapa dan apa kemampuan tokoh dalam spanduk itu, tokoh
yang akan menjadi calon pengemban aspirasi rakyat. Hal ini membuat sebagian
orang calon pemilih binggung siapa yang hendak mereka berikan suaranya dan
tentu tak bisa sembarangan untuk memilih calon pemimpin. Namun yang pasti
negara ini tak mau lagi mendapati pejabat korup atau pun pejabat yang hanya
bisa memberikan janji manis. Negara ini butuh orang yang tegas, berani, dan
bijaksana dalam mengambil keputusan, orang yang mampu menjaga kepercayaan dan
mau mendengarkan rakyatnya. Bukan lah orang – orang berkantong tebal, pandai
bicara, peraih FFI bahkan Oscar. Kita juga tak butuh orang yang berkata
“berasal dari rakyat kecil” tapi yang kita butuh kan adalah orang yang mau
mendengar dan berjuang untuk rakyat. Berikut tips dalam memilih calon pemimpin
:
1 .
Kenali karakter
Kenali
terlebih dahulu siapa calon yang akan kita pilih. Cara ini dapat kita lakukan
dengan bertanya kepada orang yang lebih tahu atau pun mencari info melalui
internet. Pastikan tidak hanya membaca dalam 1 web, ini akan memudahkan anda
untuk mengetahui kepribadiaan aslinya. Dan hati hati lah, dalam masa kampanye
ini tak jarang para calon pemimpin yang menutupi sifat aslinya, mereka berpura
pura baik di depan masyarakat untuk memperoleh simpati.
2 . Visi dan
misi
Terkadang
visi dan misi tak terfikirkan oleh para calon pemilih, namun ini adalah hal
yang sangat penting. Karena para calon pemimpin pasti bergerak sesuai dengan
visi dan misi-nya. Dan juga visi misi partai, tentu ini akan berkesinambungan. Cari
lah calon pemimpin yang berasal dari partai politik yang memiliki visi dan misi
yang baik, terutama yang masuk akal untuk direalisasikan selama periode
kepemimpinannya.
3 .
Hasil
kinerja sebelumnya
Beberapa
calon pemimpin ini pasti sudah memiliki sejarah kerja. Cari lah informasi
bagaimana hasil kinerjanya dan perubahan baik apa yang telah dia lakukan.
Pengalaman ini akan menunjukan bagaimana kemampuan calon pemimpin tersebut, dan
tentu besar harapan kita calon yang kita pilih akan membawa perubahan yang sama
atau bahkan lebih baik lagi dari pekerjaan yang sebelumnya.
4 .
Ideologi
partai
ideologi
partai merupakan dasar keyakinan yang di anut, di pegang teguh partai politik.
Hal ini biasanya akan berpengaruh banyak pada calon yang akan kita pilih, tentu
hal ini junga mempengaruhi vis partai. Sehingga pilihlah partai dengan ideologi
yang tepat sesuai dengan ideologi bangsa ini, namun hati hati saat ini banyak
partai yang mengkamuflasekan ideologinya demi mndapat simpati masyarakat.
5 .
Kampanye
sehat
Pilihlah
calon pemimpin yang melakukan kampanye dengan sehat, artinya melakukan kampanye
sesuai dengan aturan, tidak dengan kekerasan dan tidak dengan politik uang.
Jika dalam kampanye saja sudah tidak jujur, sudah melakukan suap dan tindakan
tidak terpuji lain, bagaimana nanti setelah dia di berikan kekuasaan?
Pilihlah calon
pemimpin yang dapat membawa perubahan baik untuk negara kita yang sudah
terlanjur carut marut ini. Pilih dengan hati, jangan karena amplop atau
kekuasaannya. Carilah pemimpin yang memiliki komitmen yang tinggi bukan karna
elektabilitas semata. Suara anda akan menentukan kebesaran negara ini.
Jika anda lebih
memilih tidak memberikan suara pada partai manapun, rusak lah surat suara yang
sudah menjadi hak anda sehingga suara anda tidak sah. Hal ini lebih baik dari
pada golput, karena surat suara yang masih bagus dapat menjadikan oknum oknum
tidak terpuji melakukan aksi liciknya untuk menambahkan suara partainya. Terima
kasih sudah membaca, berikan yang
terbaik untuk Indonesia ! Sukseskan pemilu 2014 ! Semoga bermanfaat
twitter @septianws
skype septian.ws1